Mengapa Makanan Di Kulkas Tetap Segar Lebih Lama?

Kulkas adalah elemen kunci di setiap dapur. Hampir setiap rumah tangga memiliki setidaknya satu yang selalu menyala, bekerja tanpa henti untuk menyimpan semua yang ada di dalamnya. Kita tentu tidak bisa menerima begitu saja, karena sebelum lemari es, orang-orang biasa mengubur makanan mereka di salju dan berharap itu tidak dicuri!

Alasan utama mengapa lemari es sangat bagus untuk menjaga makanan tetap segar adalah karena lemari es dirancang untuk menjaga lingkungan yang dingin. Makanan dalam suhu dingin tetap segar lebih lama, itulah rahasia pendinginan. Jadi, mengapa makanan tidak cepat busuk dalam cuaca dingin?

Mikroorganisme tidak tumbuh dengan baik dalam cuaca dingin

Semua makhluk hidup memiliki suhu yang disukai di mana mereka ingin berada. Sebagai contoh manusia, misalnya, sebagian dari kita menyukai dingin, sementara yang lain lebih suka kehangatan di bawah sinar matahari. Bakteri dan mikroorganisme lainnya bekerja dengan cara yang sama. Mereka juga memiliki suhu yang paling mereka sukai dan di mana mereka tumbuh paling cepat. Bakteri yang kita temui umumnya lebih suka hidup pada suhu 37°C. Mikroorganisme semacam itu disebut mesofil, artinya mereka menyukai suhu kisaran suhu menengah (20-45 °C), tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Beberapa contoh organisme mesofilik yang menyebabkan pembusukan makanan adalah spesies Aspergillus (jamur), Lactobacillus, Leuconostoc, dan Pediococcus (ketiganya adalah bakteri). Namun, suhu rata-rata di dalam lemari es adalah 4°C. Ini terlalu dingin bagi bakteri untuk berfungsi secara efektif.

Kita sering merasa malas dan hanya ingin meringkuk dengan buku bagus di bawah selimut di hari yang dingin atau hujan; sama halnya, bakteri juga kehilangan keinginan untuk melakukan sesuatu yang produktif. Mereka berhenti tumbuh secepat biasanya pada suhu dingin seperti itu, karena sebagian besar energi mereka digunakan untuk tetap hangat.

Dengan demikian, pada suhu rendah seperti itu, tingkat pertumbuhan mereka secara signifikan lebih rendah. Ini adalah poin penting, karena waktu penggandaan (waktu yang dibutuhkan populasi bakteri untuk berlipat ganda) dapat dimulai pada 12 menit dan diperpanjang hingga satu hari.

Namun, ini tidak berarti mereka tidak tumbuh sama sekali. Makanan tidak dapat disimpan di lemari es tanpa batas waktu. Kita sering mencium bau ketika  membuka karton susu yang rusak di lemari es. Karena pertumbuhan bakteri melambat, bukan berhenti.

Makanan tidak cepat busuk dalam cuaca dingin

Selain memperlambat pertumbuhan bakteri, lingkungan dingin lemari es juga memperlambat pembusukan buah dan sayuran. Menyimpan pisang dalam waktu cukup lama dan mulai mengembangkan memar hitam di seluruh badanya. Hal ini disebabkan karena pisang terlalu matang.

Pisang dan buah-buahan dan sayuran lainnya terdiri dari sel-sel yang memiliki dinding sel. Dinding sel ini terdiri dari polisakarida yang dipecah oleh enzim yang menyebabkan buah/sayuran menjadi lunak. Saat polisakarida ini dipecah, pisang menjadi lebih lunak, sampai sel-selnya hampir hancur seluruhnya, dan pisang menjadi tidak dapat dimakan.

Penyebab enzim umum yang bertanggung jawab atas pembusukan makanan adalah lipase, pektinase dan protease lainnya. Suhu dingin memperlambat aktivitas enzim dan proses biologis lainnya yang bertanggung jawab untuk pematangan.

Dengan menyimpan buah dan sayuran di lemari es, pada dasarnya kita membeli lebih banyak waktu sebelum makanan mulai membusuk. Contoh lain adalah jagung manis. Jika kita menyimpannya di tempat terbuka, itu akan kehilangan setengah dari rasa manisnya dalam satu hari, tetapi jika disimpan di lemari es, itu bisa tetap segar selama berhari-hari!

Semua makanan adalah organik, artinya pada akhirnya akan membusuk, tetapi jika disimpan dengan benar di lemari es, akan memakan waktu lebih lama untuk membusuk. Inilah sebabnya mengapa begitu banyak makanan datang dengan tanggal kedaluwarsa, bersama dengan instruksi tentang berapa suhu makanan harus disimpan.

Kulkas menjaga tingkat kelembapan

Kulkas juga dilengkapi dengan cara untuk mengontrol tingkat kelembaban. Kelembaban pada dasarnya adalah uap air yang ada di udara. Jika ada banyak uap air di dalam lemari es, itu dapat mengembun menjadi tetesan air di dalamnya. Tetesan air kecil ini menjadi rumah minimalis yang sangat baik untuk jamur dan bakteri, yang nantinya dapat merusak makanan yang disimpan di dalam lemari es.

Apakah lokasi di dalam lemari es penting?

Jawaban ini mungkin mengejutkan, tetapi semuanya didasarkan pada fisika sederhana. Udara panas naik dan udara dingin tenggelam. Kulkas mendinginkan udara di dalamnya, jadi secara alami, udara yang sedikit lebih hangat akan berada di rak paling atas di lemari es, sedangkan udara terdingin ada di dekat rak bawah.

Penelitian telah menemukan bahwa suhu di rak lemari es atas dan tengah sedikit lebih tinggi daripada rak paling bawah. Badan Standar Makanan Inggris (FSA) merekomendasikan agar rak atas dan tengah digunakan untuk menyimpan semua makanan kemasan seperti makanan siap saji, susu, yogurt, dan mentega. Makanan yang dimasak juga harus disimpan di sana.

Di sisi lain, rak paling bawah harus digunakan untuk menyimpan daging, buah, dan sayuran mentah.

Kesimpulan

Setelah lemari es yang diproduksi secara massal pertama kali ditemukan pada tahun 1913, hari-hari mengubur makanan di salju atau menyimpannya di gua-gua yang dingin untuk bertahan di musim dingin telah berlalu selamanya.

Satu-satunya kelemahan dengan menggunakan lemari es adalah konsumsi listrik. Berkat teknologi yang berkembang pesat kita telah memiliki lemari es yang lebih hemat energi hari ini. Ini sangat penting, karena ada sekitar 200 juta lemari es yang terjual setiap tahun.

Lemari es rumah tangga bukan satu-satunya sumber pendingin. Banyak unit pendingin skala besar juga digunakan dalam industri kimia dan farmasi untuk menyimpan bahan kimia, obat-obatan, antibodi, vaksin, dan banyak lagi.

Baca juga sebelumnya Apa itu Air Deionisasi dan Apa Kegunaannya?